MENGENAL SYSTEM FILE N1MM
Default database file (jangan hapus) --> C:\Program File\N1MM Logger
• File : master.dta --> C:\Program File\N1MM Logger
Update Master Callsign database (Download Master.dta). Salin file ini di 'folder Program' tersebut. logger N1MM mendukung master.dta CT-format file.
• File : cty.dta --> C:\Program File\N1MM LoggerDownload dan update file negara terbaru (Download Cty.dat atau wl_cty.dat). Jangan lupa untuk mengimpor file negara ke database di bawah Tools!
• File : ham.mdb --> C:\Program File\N1MM Logger
• File : cty.dta --> C:\Program File\N1MM LoggerDownload dan update file negara terbaru (Download Cty.dat atau wl_cty.dat). Jangan lupa untuk mengimpor file negara ke database di bawah Tools!
• File : ham.mdb --> C:\Program File\N1MM Logger
• File : new.mdb --> C:\Program File\N1MM Logger
Default database file yang digunakan ketika sebuah database baru dibuat oleh user (jangan hapus).
• File : *. MDB --> C:\Program File\N1MM Logger
Database file dibuat ketika memilih 'File / New Database'. Menghapus file ini berarti kehilangan semua kontes QSO di dalamnya. Ini praktik yang baik untuk dibuat.
Catatan: database adalah akses tunggal 2000 file database. Ini memiliki ekstensi. Mdb. Dalam setiap database diselenggarakan nol atau lebih umum atau kontes log. Untuk saat ini, hanya satu kontes atau log umum dalam sebuah database dapat dilihat atau diedit pada satu waktu. Pilih Yang Contest Log - Pilih kontes yang ada atau membuat kontes baru (dalam database saat ini). Info lebih lanjut dalam bab 'Pilih Log Jenis Dialog'.
•New Database - Membuat database log baru. Mengubah nama yang diusulkan (new.mdb) menjadi nama yang berarti bagi penggunaan atau isi dari database baru. Mulai sekarang database ini akan dibuka secara default saat startup program. Gunakan Open Database untuk memilih Database yang akan menjadi database default untuk membuka. Banyak kontes dapat disimpan dalam satu database. Selalu gunakan database terpisah untuk menguji versi baru dari program dan membuat backup secara teratur dari direktori logger N1MM dengan semua itu isi tapi setidaknya dengan file database (*. mdb) dengan kontes 'nyata' QSO's ..
N1MM Logger.ini
Windows Settings, radio, pengaturan port, RTTY pengaturan dll yaitu segala sesuatu di Configurer tetapi juga kontes terakhir yang digunakan adalah disimpan dalam file Logger.ini N1MM.
Wav file
Yang dapat digunakan oleh program (SSB mode). Mereka berada di WAV direktori tersebut (untuk tombol fungsi) dan dan dalam direktori Letter (mengirim callsigns dll). Untuk mengaktifkan wav file harus diletakan direktori wav file dengan meletakan callsign direktori di dalamnya. Contoh : wav\{OPERATOR}\cq.wav, tanda ini "{" atau "}" harus digunakan sebagai bentuk macro yang nantinya akan digunakan dalam fungsi F-KEY. dan OPERATOR menunjukan callsign anda sedangkan cq.wav adalah file koleksi salah satu audio anda yang akan dipancarkan. Anda disini harus membuat rekaman audio seluruh alfanumerik 1 per 1, Callsignnya, QTHnya, RSnya, Repeatnya dll yang dibutukan untuk audio transmiting.
Rekaman QSO adalah disimpan dalam subdirektori di bawah direktori program logger N1MM (dan bisa menjadi sangat besar).
•New Database - Membuat database log baru. Mengubah nama yang diusulkan (new.mdb) menjadi nama yang berarti bagi penggunaan atau isi dari database baru. Mulai sekarang database ini akan dibuka secara default saat startup program. Gunakan Open Database untuk memilih Database yang akan menjadi database default untuk membuka. Banyak kontes dapat disimpan dalam satu database. Selalu gunakan database terpisah untuk menguji versi baru dari program dan membuat backup secara teratur dari direktori logger N1MM dengan semua itu isi tapi setidaknya dengan file database (*. mdb) dengan kontes 'nyata' QSO's ..
N1MM Logger.ini
Windows Settings, radio, pengaturan port, RTTY pengaturan dll yaitu segala sesuatu di Configurer tetapi juga kontes terakhir yang digunakan adalah disimpan dalam file Logger.ini N1MM.
Wav file
Yang dapat digunakan oleh program (SSB mode). Mereka berada di WAV direktori tersebut (untuk tombol fungsi) dan dan dalam direktori Letter (mengirim callsigns dll). Untuk mengaktifkan wav file harus diletakan direktori wav file dengan meletakan callsign direktori di dalamnya. Contoh : wav\{OPERATOR}\cq.wav, tanda ini "{" atau "}" harus digunakan sebagai bentuk macro yang nantinya akan digunakan dalam fungsi F-KEY. dan OPERATOR menunjukan callsign anda sedangkan cq.wav adalah file koleksi salah satu audio anda yang akan dipancarkan. Anda disini harus membuat rekaman audio seluruh alfanumerik 1 per 1, Callsignnya, QTHnya, RSnya, Repeatnya dll yang dibutukan untuk audio transmiting.
Rekaman QSO adalah disimpan dalam subdirektori di bawah direktori program logger N1MM (dan bisa menjadi sangat besar).
Latter file (untuk mode CW dan RTTY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar